Sabtu, 06 Oktober 2012

Manfaat Lengkuas

   

LENGKUAS merupakan keluarga dari rumput-rumputan yang juga termasuk rempah-rempahan, mempunyai daya pengobatan yang cukup penting.*

TUMBUHAN jenis rumput-rumputan merupakan salahsatu jenis tumbuhan yang paling banyak mempunyai daya pengobatan. Sebut saja jahe, kunyit dan beragam temu yang dikenal luas sebagai obat tradisional.
Satu tumbuhan yang merupakan keluarga dari rumput-rumputan yang juga mempunyai daya pengobatan namun belum dikenal luas, adalah lengkuas ata laos atau laja (bahasa Sunda) yang nama botaninya Alpinia Galanga.
Ada dua jenis tumbuhan lengkuas yang dikenal yaitu varietas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan varietas berimpang umbi merah. Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah digunakan sebagai obat.
Lengkuas yang juga merupakan jenis rempah-rempahan ini, mempunyai batang pohon yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun. Daun-daunnya berbentuk bulat panjang dan antara daun yang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja. Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas.
Senyawa kimia yang terdapat pada lengkuas antara lain mengandung minyak atsiri, minyak terbang, eugenol, seskuiterpen, pinen metilsinamat, kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning. Banyak penyakit yang dapat diatasi dengan menggunakan lengkuas, seperti membangkitkan gairah seks, rematk, sakit kuning, beri-beri, campak, dll. Jika Anda ingin mengenal ramuan-ramuan tersebut, di bawah ini akan Ki Suta paparkan bahan-bahan sekaligus cara meramunya.

Membangkitkan gairah seks: dua rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi temu lawak sebesar ibu jari, dan segenggam daun meniran. Semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. kemudian air ramuan tersebut diminum dua kali sehari, pagi dan sore.

Rematik: satu mangkuk lengkuas, setengah butir kelapa dan 15 biji merica. Lengkuas diparut dan diambil airnya, kelapa diparut diambil santan kentalnya dan merica ditumbuk halus. Campur air lengkuas, santan kelapa dan bubuk merica dengan satu liter air. Kemudian direbus sampa tersisa setengah liter. Ambil sepertiga gelas dan minum sehari tiga kali sampai sembuh. Anda juga dapat mencampurkan gula merah secukupnya pada ramuan ini.

Sakit Kuning: 20 gram lengkuas, 30 gram temu lawa, 25 gram meniran, 20 gram kayu manis dan sepuluh buah sulur sirih. Semua bahan harus dalam keadaan segar, lalu direbus dengan dua liter air. Biarkan air rebusan mendidih dan tinggal satu liter. Apabila akan mengunakan, saring air rebusan dan ambil seperempat gelas. Tambahkan setengah sendok gula aren, satu sendok madu, garam dan air jerik nipis secukupnya. Minum ramuan ini sehari dua kali, pagi dan sore.

Melenyapkan jamur kulit: satu bonggol lengkuas dipotong sampai mengeluarkan getah. Bagian tubuh yang terkena jamur kulit diberi sediki garam, kemudian gosok menggunakan getah lengkuas yang masih menempel. Rasanya memang pedih tapi jamur kulit akan dapat hilang. Anda pun dapat menggunakan cara lain untuk menghilangkan jamur kulit terutama panu, yaitu menggunakan parutan dari satu bonggol lengkuas yang dicampur dengan sedikit cuka. Gosokkan ke bagian tubuh yang terkena panu.

Campak: satu bonggol lengkuas diparut dan dicampur dengan minyak kayu putih atau minyak gandapura secukupnya. Oleskan ramuan ini pada seluruh tubuh, lakukan sampai bercak-bercak campak menghilang. (Ki Suta)***

Sumber Bacaan : http://www.pikiran-rakyat.com/node/144344

Tidak ada komentar:

Posting Komentar